Pilkada Kota Depok 2024, Program Real VS Program Halusinasi

Pilkada Kota Depok 2024, Program Real VS Program Halusinasi

Multinewsmagazine.com – Mendekati hari pencoblosan pada 27 November mendatang, warga Depok semakin antusias untuk mengetahui profil sosok pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok yang sedang berkompetisi saat ini.

Sepertinya warga Depok sudah semakin ‘melek’ melihat figur sosok dua Pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok pada Pilkada Tahun 2024 ini, dan mereka sangat kritis menyoroti program-program janji kampanye yang ditawarkan oleh kedua Paslon.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Lingkar Aktivis, menyebutkan pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq unggul 58,88 persen. Sedangkan pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah memperoleh 34, 63 persen.

“Hasil survei, Imam- Ririn masih unggul dengan elektabilitas di angka 58,88 persen, sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 34,63 persen dan sisanya sebanyak 6,49 persen responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu,” kata Peneliti Lingkar Aktivis, Yunadi Ramlan, di Depok, Senin.

Yunadi Ramlan mengungkapkan, pihaknya menggelar survei publik dalam kurun 1-7 Oktober 2024 dengan sampel 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan Metode Multistage Proportional Random Sampling atas jumlah DPT Depok berusia 17 tahun keatas/ sudah menikah, dengan margin of error 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan quality control sebesar 20 persen terhadap sampel yang ada.

Dalam evaluasi kinerja Imam sebagai Wakil Wali Kota Depok petahana, Survei Lingkar aktivis menemukan, 48,5 persen menyatakan Sangat Baik/ Baik, 47,75 persen Cukup Baik, 2,5 persen menyatakan Kurang Baik dan 1,25 persen responden tidak tahu/tidak menjawab. Survei Lingkar Aktivis juga mencatat 3 hal paling menonjol di antara kedua calon, diantaranya Imam disukai karena dinilai sudah berpengalaman, baik dan religius, sedangkan Supian dinilai berpengalaman, baik dan berwibawa.

Banyak kalangan politisi dan pengurus lingkungan juga memberikan tanggapannya terhadap program kampanye politik yang ditawarkan oleh kedua Paslon.

“Menurut saya 8 Program Unggulan Paslon 2 terlalu muluk-muluk di awang- awang dan sangat tidak realistik, bikin program halu tanpa mengukur Kemampuan APBD Kota Depok,” ujar Dindin Saprudin,

“Terlalu banyak janji yang tidak realistis dengan anggaran APBD Kota Depok. Bebas Pengangguran, jangan Kota  Depok, DKI saja yang punya APBD puluhan triliun bahkan ratusan tidak bisa menghilangkan Pengangguran, dan maaih belum bisa bebas macet, dan bebas banjir, benar-benar program penuh halusinasi alias halu ini,” ucap Erwe Mauludin Ketua RW 01 Jatijajar dengan tertawa.

Lanjut Erwe Mauludin, “Janji itu adalah hutang..apalagi janji dengan masyarakat Depok  yang jumlahnya jutaan, ditagih di akhirat nanti, susah masuk sorga tuh” kata Erwe Mauludin.

“Program 01 program nyata dan program yang realistis, seperti penambahan intensif buat RT/RW/LPM, tanpa menyebutkan nominal 300 juta seperti program paslon 02 yang kita tahu kemampuan APBD Kota Depok tidak akan mampu,” ungkap Arif Afifullah, Ketua RW 15 Kemiri Muka.

“Yang Pasti Program Paslon Imam-Ririn adalah program yang sangat rasional dan gampang dicerna oleh warga Kota Depok, bukan program yang mengada-ada, atau program yang hanya omon-omon yang akan sulit untuk direalisasikan,” tutur Cak Anton Ketua KBDR

“Kalau bikin program kampanye politik jangan membodohi warga Depok dengan janji yang penuh halusinasi, warga Depok sudah pada cerdas untuk memilih pemimpin yang sudah jelas kinerjanya, yang tinggal melanjutkan saja program-program yang sudah bagus seperti pasangan Imam-Ririn yang sudah berpengalaman,” pungkas Haji Novli Siregar.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *