Multinewsmagazine.com – Tanggal 27 April merupakan hari bersejarah lahirnya Kota Depok yang genap berusia 26 tahun. Keberadaan Depok tidak bisa dilepaskan dari ikatan sejarah dengan pihak Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) tentunya. Dahulu, Depok merupakan tanah partikelir yang dimiliki oleh seorang saudagar asal Belanda, Cornelis Chastelein pada 18 Mei 1696 dengan luas 12,44 km².
Sepertinya yang kita semua tahu,Cornelis Chastelein, juga ditulis sebagai Chasteleijn atau Chastelijn (10 Agustus 1657 – 28 Juni 1714) adalah seorang pengusaha Belanda. Ia lahir dari keluarga pedagang terkenal. Dia adalah anggota termuda dari keluarga delapan anak. Ayahnya, Anthony Chastelein, tiba di Belanda dari Prancis sebagai seorang huguenot, dan anggota dari Perusahaan Hindia Timur Belanda. Ibunya, Maria Cruydenier, adalah putri walikota Dordrecht yang bekerja untuk Perusahaan Hindia Barat Belandа. Pada tanggal 24 Januari 1675, Cornelis Chastelein yang berusia 17 tahun naik ke kapal laut yang bernama Ship’s’t Huis te Cleeff dan tiba di Batavia, sekarang Jakarta, Indonesia pada tanggal 16 Agustus 1675. Di Batavia, Chastelein bekerja sebagai akuntan di perusahaan tersebut.
Saat ini jabatan Ketua YLCC diamanatkan kepada Bapak Pendeta Douglas Leander dari tahun 2022 sampai sekarang. Pada HUT Kota Depok ke-26 Bapak Pendeta Douglas Leander mengucapkan selamat dan berharap sesuai tema yang diusung, Kota Depok menjadi Rumah Bersama yang nyaman dan ramah bagi semua golongan Agama.
“Selamat HUT Kota Depok yang ke-26 Tahun dengan mengusung Tema “Bersama Depok Maju”, kiranya Kota Depok menjadi Rumah Bersama yang nyaman dan ramah bagi semua golongan Agama, Suku dan Adat Istiadat yang beragam karena Kemajuan bersama bagi Kota Depok dapat terwujud dengan saling menghargai, gotong royong dan merawat perbedaan yang menjadi kekayaan Kota Depok,” ucap Bapak Pendeta Douglas Leander kepada awak media multinewsmagazine.com, Minggu (27/4/2025).
Bapak Pendeta Douglas Leander juga mengungkapkan keprihatinannya terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Depok yang masih belum dapat diatasi.
“Banyak permasalahan yang ada si Kota Depok yang aegera harus diatasi dan dicarikan solusinya, seperti masalah Kemacetan lalu lintas, infrastruktur jalan, trotoar pejalan kaki, penerangan, saluran air, pendidikan, kesehatan, kota yang ramah bagi anak (Taman Bermain), penghijauan, pengembangan Setu-setu, pelestarian – perawatan kawasan depok lama (herritage depok) yang memiliki nilai historis – bangunan dengan arsitekturnya agar terpelihara dan dijaga, dan masalah penanganan sampah yang sangat krusial. Prioritas: Sampah, Kemacetan, Saluran Air, Trotoar, Penerangan & perbanyak CCTV di setiap sudut kota agar aman & nyaman bagi warganya,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri percakapan, Bapak Pendeta Douglas Leander berharap Pemkot Depok dapat terus bergandengan tangan dengan YLCC.
“Kami berharap Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok Terpilih dapat segera mewujudkan apa yang telah dijanjikan pada masa kampanye tentang kawasan heritage depok lama agar dijaga, dirawat dan dilestarikan keberadaannya sebagai bukti peradaban yang sudah hadir 311 Tahun silam. Kami berharap Pemkot Depok dan YLCC dapat terus bergandengan tangan bersama mewujudkan harapan tersebut. Kamimendoakan agar bapak Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok beserta jajarannya tetap amanah dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa,” pungkasnya.