Multinewsmagazine.com – Hari Raya Idul Adha identik dengan kurban karena perayaan ini merupakan peringatan peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, dengan penuh ketaatan kepada Allah, bersedia mengorbankan putranya untuk disembelih, namun Allah menggantikannya dengan seekor domba. Kisah ini menjadi landasan bagi tradisi kurban yang dilakukan setiap Idul Adha, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan berbagi rezeki dengan sesama.
H + 2 momen Perayaan Hari Raya Idul Adha, bertempat di kantor DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok menjadi juru sembelih halal (Juleha) langsung beberapa hewan kurban.
“Kami memang sudah secara rutin melaksanakan pemotongan hewan kurban setiap tahun. Tahun ini kami distribusikan hewan kurban ke setiap wilayah dapil para Anggota Dewan Partai Golkar Kota Depok, namun untuk tidak menghilangkan tradisi, kami tetap melakukan penyembelihan beberapa hewan kurban di kantor DPD Partai Golkar Kota Depok untuk berbagi kepada masyarakat sekitar, para staf dan teman-teman anggota partai Golkar Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok,” ucap Farabi kepada para awak media yang meliput langsung prosesi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan Farabi, Sabtu (7/5/2025).
Lanjut Farabi, “ Harapan saya mudah-mudahan menjadi berkah untuk Partai Golkar meningkatkan jumlah kursi, dari 5 menjadi 7 kursi. Di Provinsi yang biasanya mendapat Wakil Rakyat dari wilayah Bekasi, sekarang ada 2 orang Dewan, dari Kota Bekasi dan Kota Depok. Alhamdulillah untuk DPR RI sekaranv ada ibu Rani. Mohon maaf ibu Rani tidak bisa hadir, karena beliau sedang di Mekah, melaksanakan ibadah haji bersama pak Fahd Ketua DPP Partai Golkar.”
Selain berprofesi sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Farabi yang juga berprofesi sebagai dokter mengakui melakukan kombinasi teknik pemotongan hewan yang didapatnya secara turun temurun dengan teknik ilmu anatomi.
“Pertama-tama memang sudah menjadi tradisi di keluarga saya yang diajarkan untuk bisa memotong hewan kurban, kebetulan saya juga berprofesi sebagai seorang dokter, maka saya kombinasikan antara teknik pemotongan hewan secara turun temurun dengan teknik ilmu anatomi dimana letak pembuluh darah yang harus dipotong saat menyembelih hewan kurban. Yang paling penting adalah ini suatu hal ritual ibadah yang lebih baik dilakukan oleh seorang pemimpin, sehingga nanti para staf dan Wakil Ketua bisa mencontohnya,” tutup
Farabi.






