Breaking News
BNN MUSNAHKAN 69 TON GANJA DI ACEH UTARA Multinewsmagazine.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) di bawah kepemimpinan Komjen Pol Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai komitmen terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam penanggulangan narkoba. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai upaya di lapangan, salah satunya oleh Direktorat Narkotika BNN yang dipimpin oleh Koordinator Ladang Ganja, Kombes Pol Heru Yulianto, S.H., M.H. Pada kegiatan ini, Tim berhasil menemukan enam titik ladang ganja di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, hasil dari penyelidikan dan pemetaan terhadap wilayah rawan peredaran narkotika di Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, enam titik ladang tersebut memiliki total luas sekitar 6,5 hektare, dengan jumlah tanaman ganja diperkirakan mencapai 97.000 batang dan total berat basah sekitar 69 ton. Adapun titik lokasi penemuan adalah sebagai berikut: Titik 1 Terletak pada ketinggian 301 MDPL, dengan total lahan seluas 0,5 hektare. Terdapat ±7.000 batang pohon setinggi 50 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai ±1,5 ton (1.500 kg). Titik 2 Terletak pada ketinggian 266 MDPL, dengan total lahan seluas 1,5 hektare. Terdapat ±20.000 batang pohon setinggi 100-250 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai ±20 ton (20.000 kg). Titik 3 Terletak pada ketinggian 262 MDPL, dengan total lahan seluas 1,1 hektare. Terdapat ±10.000 batang pohon setinggi 100-150 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai ±5 ton (5.000 kg). Titik 4 Terletak pada ketinggian 256 MDPL, dengan total lahan seluas 1,5 hektare. Terdapat ±30.000 batang pohon setinggi 200-300 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai ±20 ton (20.000 kg). Titik 5 Terletak pada ketinggian 269 MDPL, dengan total lahan seluas 1,4 hektare. Terdapat ±25.000 batang pohon setinggi 200-300 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai ±20 ton (20.000 kg). Titik 6 Terletak pada ketinggian 194 MDPL, dengan total lahan seluas 0,5 hektare. Terdapat ±5.000 batang pohon setinggi 100-250 cm, dengan perkiraan berat basah mencapai ±2,5 ton (2.500 kg). Pemusnahan dilakukan secara langsung di lokasi penemuan dengan melibatkan 151 personel Tim Gabungan yang terdiri dari BNN Pusat, BNN Kota Lhokseumawe, TNI, Polri, Satpol PP, Kejaksaan Negeri Aceh, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Dinas Pertanian, dan Dinas Kehutanan. Seluruh kegiatan penindakan ini merupakan implementasi dari Pasal 92 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mewajibkan pemusnahan tanaman narkotika yang ditemukan di wilayah Indonesia. Desa Teupin Rusep di Aceh Utara merupakan salah satu lokasi Pilot Project Program Grand Design Alternative Development (GDAD) yang diinisiasi BNN, selain Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues. Temuan lahan ganja di wilayah ini menjadi perhatian khusus BNN untuk memperkuat program Alternative Development secara lebih intensif, melalui pelatihan keterampilan (lifeskill) dan pendampingan agar masyarakat dapat beralih dari menanam ganja menuju komoditas pertanian yang legal, produktif, dan bernilai ekonomi. Dengan semangat War on Drugs for Humanity, BNN berkomitmen untuk terus menggerakkan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung program Indonesia Bersinar. BNN mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan serta berani melaporkan setiap indikasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Satu laporan yang disampaikan adalah wujud nyata kepedulian dalam menyelamatkan generasi bangsa. UI MANTAPKAN PERAN DI PANGGUNG GLOBAL LEWAT KOLABORASI DENGAN TSINGHUA UNIVERSITY Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon Presiden Prabowo Instruksikan Penguatan Pendidikan Vokasi dan Sekolah Terintegrasi untuk Atasi Kemiskinan Bantu Realisasikan Janji SS, Ketua DPRD Kota Depok Akan Bangun Kantor PWI Depok 2 Lantai di Tahun 2026 Perubahan Atau Tahun 2027

Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon

Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon

Multinewsmagazine.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis, 6 November 2025. Acara peresmian ini menandai beroperasinya salah satu proyek industri petrokimia yang menjadi tonggak penting dari upaya pemerintah memperkuat hilirisasi industri nasional.

Acara peresmian dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan doa bersama. Pada peresmian ini turut diputarkan video bertemakan “Proyek Hilirisasi Petrokimia Terintegrasi” yang menggambarkan proses pembangunan proyek strategis yang dibangun sejak tahun 2016.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas pembangunan proyek strategis ini. Kepala Negara pun mendorong dukungan bagi investasi yang dapat memberikan manfaat bersama.

“Kehormatan kita adalah mitra siapapun. Apalagi mitra dari luar datang ke kita, investasi uang mereka, yang mereka cari dengan susah payah puluhan tahun. Mereka percaya sama kita. Di sini mereka beri manfaat kepada kita, kita harus amankan,” ucap Presiden.

Sementara itu dalam laporannya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa proyek strategis ini memiliki nilai investasi sebesar USD3,9 miliar atau sekitar Rp62,4 triliun. Nilai ini menjadikannya sebagai salah satu investasi petrokimia terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Dengan pabrik ini, kita tidak lagi mengimpor secara besar-besaran seperti tahun sebelumnya. 70 persen adalah subtitusi impor, 30 persen kita ekspor. Total nilainya, revenue-nya, jualannya per tahun, itu 2 miliar USD. Jadi 1,4-1,5 di sini, sisanya kita ekspor,” kata Bahlil.

Di pabrik ini, bahan baku berupa naphta diproses menjadi produk hulu dan hilir untuk selanjutnya menjadi bahan baku penting pembuatan produk mulai dari botol plastik, kabel, hingga bumper mobil. Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri hilir, meningkatkan neraca perdagangan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam peresmian LCI yakni Pelaksana Tugas Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Soo Deok, para menteri kabinet Merah Putih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Cilegon Robinsar, dan Lotte Group Chairman Shin Dong Bin.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *