[ad_1]
Billie Eilish mempertimbangkan untuk keluar dari konser Texas selama akhir pekan karena undang-undang aborsi yang ketat di negara bagian AS.
Sebagai bagian dari penampilannya di Festival Batas Kota Austin pada Sabtu malam, pelantun Happy Than Ever itu mengecam anggota parlemen karena memberlakukan undang-undang pada awal September di mana aborsi dilarang begitu detak jantung janin dapat dideteksi.
“Saya muak dan lelah dengan orang-orang tua,” katanya kepada orang banyak. “Ketika mereka membuat undang-undang sialan itu, saya hampir tidak ingin melakukan pertunjukan, karena saya ingin menghukum tempat raja ini karena membiarkan itu terjadi di sini … Tapi kemudian saya ingat bahwa itu kalian. itu adalah korban raja, dan Anda pantas mendapatkan segalanya di dunia. Dan kita perlu memberitahu mereka untuk tutup mulut.”
Untuk menyimpulkan, Eilish membalik burung itu dan menyatakan: “Tubuhku, pilihan rajaku.”
Detak jantung janin mungkin terlihat sejak enam minggu kehamilan wanita. Di Texas, satu-satunya pengecualian untuk aborsi yang melewati jangka waktu ini adalah dalam menanggapi keadaan darurat medis.
Bulan lalu, sang bintang juga menangani masalah ini dalam sebuah postingan Instagram Stories di mana dia mendesak para penggemar prianya untuk mengkampanyekan hak-hak reproduksi wanita.
“Saya benar-benar berharap pria lebih peduli … Membuat saya muak betapa banyak pria yang tidak mengatakan apa-apa tentang hak-hak wanita,” tulis pria berusia 19 tahun itu pada sebuah gambar yang menyatakan, “Jika Anda dan ‘homies’ atau bros’ Anda tidak ‘tidak berbicara tentang undang-undang aborsi di Texas, kemungkinan Anda adalah bagian dari masalah.”
[ad_2]
