Multi News Magazine & Online (6/3/2020) Bertempat di Rumah Makan Gabus Pucung di Jalan Mampang Indah 1, Grogol, Limo – Depok, Pengusaha terkenal Acep Al Azhari yang biasa disapa dengan panggilan Haji Acep menggelar kegiatan acara kerjasama delegasi Japan, Kyusu Renewable Energy & Envirinmental Industry Promotion Accociation ( KRI-P ), Fukuoka dengan Depok Indonesia, HACORD pada Rabu 26 Februari 2020 lalu tepat pukul 09.00 – 16.00 WIB dengan agenda Depok-Fukuoka Partnership for SUSTAINABLE ENVIRONMENT AND AGRIBUSINESS. Kedatangan 15 pengusaha asal Jepang dinaungi oleh Organisasi Indonesia Jepang Bisnis Network (IJB) yang didalamnya juga terdapat Alumni Habibi, dan H. Acep merupakan salah satu penasehat di organisasi IJB.
Acep Al Azhari sebagai penggagas acara menjelaskan, bahwa kedatangan 15 pengusaha asal jepang ini dalam rangka menawarkan kerjasama dibidang pengolahan limbah sampah buangan dengan teknologi modern yang memang sangat dibutuhkan di Indonesia, khususnya Kota Depok. Apalagi Fukuoka Japan Partnership for sustainable environtment & Agrobusiness juga bergerak dalam teknologi penggunaan air bersih dari air laut, dan ini tentunya sangat potensial sekali. “Saya berharap kehadiran 15 orang pengusaha asal Jepang yang menjelaskan tata cara penanganan limbah sampah buangan ini hendaknya dapat menjadi bagian dari solusi penanganan limbah sampah buangan yang ada di Kota Depok,” jelasnya. Dan Acep menambahkan, “15 pengusaha asal Jepang ini menawarkan dan menjelaskan bagaimana penanganan masalah sampah di kota Depok, terlebih dalam masalah daur ulang sampah dan membangun pembangkit listrik tenaga surya, khususnya di Gama Valley,” tuturnya.
Dipilihnya negara Jepang untuk diajak bekerjasama dikarenakan karena teknologi dan mental disiplin dalam pengerjaan setiap proyek yang dikerjakan. Acep menghimbau pihak Pemerintah, “Kami berharap Pemerintah Kota Depok dapat mensupport, karena ini membantu Depok keluar dari permasalahan sampah, “ jelasnya. Kemudahan dalam bidang regulasi dan birokrasi di bidang administrasi bisnis sangat diharapkan pihak Hacord.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, beberapa pengusaha lokal Kota Depok, 15 pengusaha asal Jepang dan para tamu undangan lainnya. Dalam kata sambutannya, Pradi Supriatna mendukung serta mengajak seluruh masyarakat, pengusaha, dan tokoh masyarakat untuk terus mencari inovasi penanganan limbah sampah buangan. “Kami mengajak seluruh pengusaha tokoh masyarakat untuk bahu membahu menangani dan mengantisipasi tumpukan sampah buangan yang hampir setiap hari ada di lingkungan, paling tidak dengan mencari inovasi baru dengan berbagai pihak yang menggunakan teknologi modern,” kata Wakil Wali kota.
