Multinewsmagazine.com (21/4/2020) Sempat terjadi insiden kericuhan saat pihak Baznas Kabupaten Bogor melakukan pembagian paket sembako di halaman kantor Baznas, Cibinong Kabupaten Bogor, senin (20/4/2020) kemaren akibat membludaknya warga masyarakat yang datang.
Ketua Baznas Kabupaten Bogor KH. Lesmana menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengundang warga masyarakat untuk bagi-bagi sembako di kantornya. Tiba-tiba datang sekitar 500 warga yang diketahui mendapat informasi dari mulut ke mulut dengan hanya bermodalkan Kartu keluarga (KK) dan KTP.
Dengan membludaknya jumlah warga yang datang, pihak Baznas Kabupaten Bogor sempat mengalami kewalahan karena warga sulit diatur untuk himbauan untuk menjaga jarak sesuai aturan PSBB, yang akhirnya sempat memicu kericuhan.
“Warga masyarakat datang secara spontan, himbauan untuk tertib jaga jarak sesuai aturan PSBB agak susah karena membludak jumlahnya, namun Alhamdulillah kami mempunyai stok paket sembako yang cukup untuk kami berikan, ” ungkap KH. Lesmana.
Bupati Bogor Ade Yasin sangat menyayangkan terjadinya insiden kericuhan tersebut, dan telah melayangkan surat teguran kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor terkait insiden kericuhan saat pembagian sembako di halaman kantor Baznas, Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut.
“Saya sudah berikan teguran kepada Ketua Baznas. Saya sebagai Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Bogor merasa tidak ada konfirmasi mengenai acara kegiatan pembagian paket sembako tersebut,” ujar Ade Yasin.
Ade Yasin menambahkan, “Harusnya pihak Baznas berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Bogor ketika hendak melakukan kegiatan pembagian paket sembako di tengah PSBB ini, sehingga pelaksanaanya akan dibantu agar tidak terjadi kerumunan masssa yang menyebabkan kericuhan,” tambah Ade Yasin. (Erna Multiningsih)