Multinewsmagazine.com (13/5/2020) – Bertempat di Ruang Depok City Operation Room (Décor), lantai 5 Balai Kota Depok, Pemkot Depok dengan diwakili Sekda Kota Depok drg. Hardiono melakukan Video Conference bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Korwil 5 Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Video conference yang juga diikuti oleh Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur ini membahas pemberian bantuan sosial (bansos) di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Depok Hardiono mengatakan, melalui vidcon pihaknya melaporkan seputar pelaksanaan bansos di Kota Depok, terutama mengenai pendataan.
Selain itu, dilaporkan pula mengenai pelayanan pengaduan yang dimiliki Pemkot Depok yakni di 112 dan 119. Serta anggaran yang dikeluarkan Pemkot untuk pemberian bansos ke warga terdampak Covid-19.
“Pelaporan pelaksanaan bansos di Kota Depok kepada KPK, termasuk rincian penyerahan bantuannya,” kata Hardiono.
Hardiono mengatakan, sejumlah rambu seputar pemberian bansos juga diberikan oleh KPK ke Pemkot Depok. Antara lain Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar menjadi rujukan dan memaksimalkan database itu untuk bansos.
Dirinya melanjutkan, KPK juga memberi penjelasan mengenai pengadaan barang dan jasa yang tidak terkait dengan bansos. Karena itu, harus memiliki perlakuan yang normal seperti biasanya.
“Tetapi kalau pengadaan barang dan jasa ini terkait dengan pandemi Covid-19, tentu berdasarkan ketentuan khusus bukan yang umum,” imbuhnya.
Hardiono menambahkan pula, bahwa KPK pun menyampaikan pesan untuk pemberian bansos bagi wilayah yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar menghindari kepentingan politik. Sebab, waktunya tidak tepat, dan jika situasi pandemi disalahgunakan untuk kepentiangan Pilkada KPK tidak akan segan-segan untuk menindak.
“KPK juga berharap Pemkot Depok aktif koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak dicurigai dalam pelaksanaan penyaluran bansos. Pemkot Depok tidak lupa pula berterima kasih kepada pihak KPK karena bersedia membantu kami untuk melakukan konsultasi terkait bansos,” tandasnya.