Aneh Bila Ada Anggota DPRD Kota Depok Menolak Adanya Pansus Covid-19

 

Multinewsmagazine.com (3/5/2020) – Hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Depok yang menolak usulan dibentuknya Pansus Covid-19 (2/5/2020) menuai banyak komentar dari berbagai pihak.

Terdapat 5 Fraksi yang menolak usulan tersebut adalah,
1. Fraksi PKS
2. Fraksi Golkar
3. Fraksi PAN
4. Fraksi Demokrat PPP
5. Fraksi PKB – PSI

Ketua PCNU Kota Depok, Ustad Achmad Solechan menanggapi hal tersebut berpendapat, Pansus Pengawasan Penanganan Covid 19 dan penggunaan anggaran Covid 19 ini sangat dibutuhkan karena akan sangat membantu dan *memudahkan* Dewan untuk:
1. Mengawasi dan mengontrol program penanganan covid 19 oleh gugus tugas yang multisektoral (lintas OPD).
2. Memastikan alokasi anggaran yang digelontorkan dalam penanganan covid-19 tepat sasaran, sesuai dengan target dan berdasarkan prioritas program yang dicanangkan.
3. Dengan Pansus ini, DPRD telah menjalankan fungsi konstitusionalnya yang sejalan dengan keinginan rakyat, yang perlu tahu anggaran yang dialokasikan untuk apa saja. Rincian anggaran yang jelas dan transparan peruntukannya, bukan cuman gelondongan anggaran saja yang rentan terhadap penyalahgunaan.
4. Mengevaluasi program, tingkat efektifitas dan keberhasilannya. Mana yang terkategori prioritas penanganan/pokok dan mana yang bukan

Lebih lanjut, Achmad Solechan menjelaskan, dan Pansus ini sesungguhnya manifestasi tanggungjawab anggota dewan yang melekat dengan fungsi pengawasannya. Dalam diri seorang dewan teramanahi untuk tugas tersebut.
Jangan sampai anggota dewan tidak bisa menjawab alokasi anggaran penaganan covid ini berapa besar, untuk apa saja, dampak dan capaiannya apa, program yang dijalankan apa saja, rincian detail anggaran untuk apa saja dan seterusnya.

Solechan menambahkan, Pansus adalah jalan dan mekanisme normal anggota Dewan supaya bisa jelas menjawab persoalan dan pertanyaan diatas. Hal lumrah dan jamak yang seharusnya dilaksanakan.

“Maka aneh dan janggal rasanya, kalau anggota dewan menolak usulan Pansus ini,” pungkas Achmad Solechan. (Erna Multiningsih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *