Multinewsmagazine.com – Setelah ramainya pemberitaan ‘panas’ terkait kasus pengrusakan aset pemkot berupa plenongan atau pembatas pagar jembatan di wilayah Tapos oleh oknum pengembang selama beberapa waktu lalu, akhirnya pihak perusahaan jasa alat berat mengundang tim awak media yang dipimpin oleh Erna Multiningsih dan kawan-kawan untuk melakukan klarifikasi.
“Intinya kami atas nama perusahaan jasa alat berat hanya melakukan proses jual beli tanah, kami hanya melakukan pengkaplingan dan pemagaran. Terkait masalah plenongan atau atau pembatas pagar jembatan yang merupakan aset pemkot, saat ini sudah kami buat kembali seperti semula, dan kami mohon maaf atas kejadian ini,” ucap Dimas Setioko selaku Project Manager.
Lebih lanjut Dimas Setioko yang juga merupakan adik kandung Owner perusahaan jasa alat berat ini juga mengakui adanya miskomunikasi dalam proses perijinan.
“Saya berharap dengan hadirnya pihak awak media, pihak warga yang melakukan pengaduan, dan pihak kami selaku perusahaan jasa alat berat pada pertemuan siang hari ini, maka kami berharap klarifikasi yang sudah kami berikan dapat dimengerti oleh semua pihak, dan kami berharap pihak awak media dapat menaikkan berita klarifikasi ini agar semuanya menjadi ‘clear’,” imbuh Dimas Setioko.
Dipenghujung pembicaraan, Dimas Setioko yang didampingi haji Yusuf berharap tayangan berita klarifikasi dapat meredam banyak hal agar situasi menjadi lebih kondusif kedepannya, dan proses perijinan dapat berjalan dengan lancar.