Multinewsmagazine.com – Samsudin alias RW Alloy Caleg unggulan PPP nomor urut 2 dapil Cilodong-Tapos akhirnya angkat bicara atas kelakuan pemuka agama yang tidak netral yang berusaha mengkondisikan peserta bimroh untuk menyoblos 2 caleg salah satu parpol besar di Kota Depok yang terjadi di wilayah Cimpaeun.
“Amat sangat disayangkan saja, sebagai tokoh masyarakat dan tokoh ulama di Kecamatan Tapos harusnya lebih bijak, dan netral dalam suasana politik seperti ini, apalagi terkait bimroh, sangat di sayangkan,” kata Samsudin, Jumat (29/12/2023) sore ini.
Caleg PPP yang mempunyai basis massa cukup banyak di wilayah Sukatani dan Cilangkap ini berharap pihak Bawaslu Kota Depok harus bertindak tegas.
“Saya berharapa Bawaslu Kota Depok harus bertindak tegas dalam menindak lanjuti hasil temuin ini, agar hal serupa tidak terulang kembali,” harap Samsudin alias RW Alloy.
Samsudin juga menambahkan, “Saya kenal baik dengan Ketua MUI tersebut, akan tetapi terkait politik saya tidak begitu percaya, karena politik segala upaya dilakukan oleh para caleg yang saya rasa kurang pede terhadap kapasitas dirinya sendiri,” tambahnya.
Caleg unggulan PPP yang digadang-gadang akan ‘menghijau’kan wilayah dapil Cilodong-Tapos ini juga menuturkan,”Hampir 50 persen saya kenal dengan caleg-caleg DPRD yang ada di dapil 5, ayo bersaing secara sehat, tunjukan kita punya kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi Anggota Legislatif yang cerdas,” tutur RW Alloy.
Saat ini Samsudin alias RW Alloy menargetkan suara untuk PPP dapil 5 akan naik 100% dari perolehan suara di tahun 2019, dan jika dirinya sukses duduk di lembaga legislatif Kota Depok, Samsudin bertekad akan fokus pada
pembinaan dan pengembangan dibidang kepemudaan dan olahraga.
“Kurangnya kedeketan emosional para caleg dengan masyarakat, karena para caleg hanya fokus pada infrastruktur, sehingga sentuhan kepada bidang pembinaan dan pengembangan dibidang kepemudaan dan olahraga dirasa sangat kurang, dan saya akan fokus di sektor ini,” pungkas RW Alloy.
