Multinewsmagazine.com – Reses anggota dewan adalah kegiatan kunjungan kerja di luar masa sidang, dimana anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) atau DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) pergi ke daerah pemilihannya masing-masing untuk bertemu dengan konstituen, menyerap aspirasi, dan mendengar langsung keluhan dari masyarakat.
“Melalui kegiatan reses, Anggota DPRD dapat memahami permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat. Seperti permasalahan di bidang infrastruktur, layanan publik, dan isu-isu lain yang relevan dengan dapilnya,” ujar Haji Mohammad Hafid Nasir kepada awak media multinewsmagazine.com, Minggu (11/5/2025).
Haji Mohammad Hafid Nasir Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS yang akrab disapa Bang Hafid telah melaksanakan kegiatan reses di 4 titik wilayah Kecamatan Pancoran Mas yang merupakan dapil beliau.
“Alhamdulillah saya telah melaksanakan kegiatan reses di 4 titik wilayah Kecamatan Pancoran Mas yang merupakan dapil saya, dimulai dari Kamis (8/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025). 4 titik wilayah kegiatan reses saya di RW 12 Kelurahan Mampang, RW 4 Kelurahan Rangkapan Jaya, RW 18 Kelurahan Depok dan di RW 4 Kelurahan Pancoran Mas,” ucapnya.
Politisi senior PKS yang duduk sebagai anggota Komisi A ini mengatakan dalam setiap kegiatan resesnya dirinya selalu berusaha menciptakan komunikasi dua arah antara dirinya dengan para konstituen.
“Saya selalu berusaha menciptakan komunikasi dua arah kepada para konstituen, agar terjalin komunikasi yang baik. Sebagai Anggota Komisi A dan Ketua Fraksi PKS, dalam kata sambutan, saya selalu menjelaskan terkait kebijakan Pemerintah, kegiatan DPRD Kota Depok, dan program-program pembangunan di Kota Depok, setelah itu baru sesi tanya jawab,” kata Bang Hafid.
Pada kesempatan terpisah, Bang Hafid menyampaikan beberapa aspirasi dari hasil reses 4 titik wilayah didapilnya.
“Warga Mampang masih menginginkan program insentif untuk pembimbing Rohani dilanjutkan dan pembangunan SMP Negeri di wilayah Mampang, dikarenakan dengan PPDB jalur Zonasi hampir dipastikan anak warga Mampang kesulitan untuk diterima di Sekolah SMP Negeri,” ungkapnya.
Bang Hafid melanjutkan, “Warga Kampung Malela di Kelurahan Depok yang merupakan wilayah yang padat penduduk mengeluhkan tidak adanya lahan fasum yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk keperluan bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan. Saat ini kondisinya ada lahan tidur yang bisa dimanfaatkan warga sepanjang pemilik lahan mengijinkan untuk dimanfaatkan. Saya mengusulkan untuk pemanfaatan lahan tidur tersebut secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi. Bisa juga dimanfaatkan untuk pengolahan sampah organik yang bisa diubah menjadi pupuk organik dan sumber pakan ternak serta bisa diolah lebih lanjut menjadi produk lainnya.”
Selanjutnya Bang Hafid juga menambahkan, “Warga RW 4 Kelurahan Rangkapan Jaya mengeluhkan pembangunan Posyandu di RT 3 yang hingga sekarang belum bisa dimanfaatkan. saya bersedia membantu bersama warga agar Gedung Posyandu bisa segera rampung. Lain lagi dengan aspirasi yang disampaikan warga RW 4 Kelurahan Pancoran Mas, diantaranya program pendampingan bagi UMKM. Saya menjelaskan semoga program Wirausaha Baru (WUB) yang sebelumnya sudah pernah ada, bisa dilanjutkan termasuk dengan program subsidi bunga oleh pemerintah kota untuk permodalan yang diajukan Pelaku UMKM ke Bank BJB. Semoga terbangun kolaborasi persoalan lingkungan dengan wakil rakyatnya.”
“Dari hasil kegiatan reses ini, saya akan menyampaikan usulan dan aspirasi ini melalui perwakilan Aleg PKS di Komisi untuk diusulkan di Rapat Kerja Komisi sesuai dengan leading sektornya dengan Perangkat Daerah, dan pembahasan BANGGAR dengan TAPD,” tutup Bang Hafid.
