Telegraf, Jakarta – Era globalisasi menuntut pendidikan mengikuti perkembangan pada erannya, seperti globalisasi pada jaman sekarang, terbukannya pasar asing dituntut pula Perguruan Tinggi menjadi pondasi masa depan negara tertumpu.
Tantangan dan tuntutan bisis semakin terbuka lebar disinilah peran perguruan tinggi dalam memupuk pondasi mahasiswa mahasiwanya agar menjadi lulusan yang berkualitas.
Wakil Dekan Kemahasiswaan Sekolah Bisnis dan Ekonimi Universitas Prasetya Mulia (PrasMul), Rudi Handoko menjelaskan untuk menjadikan lulusan yang mempunyai pondasi yang berinovasi dan berprestasi memperlukan didikan bukan hanya dari sisi teori melainkan suport dalam artian sarana untuk menuangkan kreatifitasnya. Serta pelu penanaman kepedulian dengan sesama, rendah hati, tekad tanpa kenal lelah, serta tidak berubah rubah.
“Dalam upaya mewujudkan lulusan yang berkualitas, peserta didik juga diperkuat nilai yang ditanamkan oleh Prasetiya Mulya yaitu Caring, Humility, Achieving dan Integrity,” ungkap Rudi.
Rudi juga menjelaskan sebuah sarana pendidikan itu harus memiliki roh, untuk Universitas PrasMul rohnya adalah patnership, sehingga siapapun dia (mahasiswa Engginering maupun bisnis) tetap harus mempunyai roh yaitu patnership.
“Yang kita lakukan gegiatan S1 yaitu sebuah kegiatan yang mengendorse brand brand local Indonesia, kita sadar potensi anak anak muda kita luar biasa dan selama ini harus punya wadah untuk bisa keliatan di masyarakat jangan kita ini cuma menjadi pasar barang barang dari luar tapi disini harus punya juga bisnis yang juga bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut,” kata Rudi mencontohkan.
Sebuah bukti dari Universitas PrasMul ini salah satu mahasiswanya memenangkan L’Oreal Brandstrom pada 17 mei lalu di Paris. Tim yang tergabung antara lain Elice Tamara (S1 Branding angkatan 2014), Erica Santoso (S1 Branding angkatan 2016) dan Yaafi Yulio (S1 Branding angkatan 2014), dengan mengangkat tema topic ‘Invent the Professional Salon Experience of the Future’ di mana setiap tim ditantang untuk menciptakan inovasi baru dalam bidang bisnis salon. (Red)
Photo Credit : Kampus Prasetya Mulya jadikan patnership sebagai bagian dari jiwa berbisnis. TELEGRAF/Atti Kurnia