[ad_1]
JAKARTA – Astra memprakarsai penemuan 23 anak muda yang telah berkontribusi positif dalam membawa perubahan besar untuk masyarakat sekitarnya melalui program yang mereka lakukan. Program mereka ini sejalan dengan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020.
SATU Indonesia Awards adalah program
untuk memberikan apresiasi kepada anak muda Indonesia yang memiliki program
inspiratif dan bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya melalui
lima bidang yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan
teknologi.
“Memasuki tahun ke-11 pelaksanaan SATU
Indonesia Awards 2020, kami melihat banyaknya animo pemuda yang memiliki peran
aktif dalam memajukan bangsa,” jelas Chief of Corporate Affairs Astra Riza
Deliansyah dalam keterangan pers-nya di Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Hal ini kata Riza terlihat dari jumlah
pendaftar 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang telah mencapai 10.036, atau naik
15,9% dari tahun sebelumnya. Angka ini secara bertahap meningkat bila
dibandingkan dengan pelaksanaan pada tahun 2010 yang hanya mencapai 120
pendaftar.
Setelah melalui lima bulan masa
penjaringan anak muda yang telah berkontribusi untuk bangsa, dewan juri telah
menetapkan 23 peserta finalis yang dapat melanjutkan proses penjaringan tahap
akhir untuk menentukan sosok penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards
2020. Para juri merupakan kalangan profesional dan pelaku seni serta budaya
yang ternama.
Untuk anak muda hebat ini, Astra
menyiapkan apresiasi menarik, yakni hadiah sebesar Rp10 juta. Sementara untuk
penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 tingkat nasional akan
mendapat dana pembinaan Rp60 juta.
Juga pembinaan kegiatan yang dapat
dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni Kampung
Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra. Ada pula penerima apresiasi 11th SATU
Indonesia Awards 2020 tingkat provinsi.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,
pemberian apresiasi 11th SATU Indonesia 2020 akan dilaksanakan secara virtual
melalui channel YouTube SATU Indonesia. Tidak hanya saat penyerahan apresiasi,
pada proses pendaftaran, penjaringan, penjurian telah dilaksanakan juga secara
virtual.
Sebagai bentuk komitmen Astra
bersungguh-sungguh mencari anak-anak muda berprestasi yang tersebar di seluruh
pelosok negeri, Astra berkolaborasi dengan mitra lintas bidang yang memiliki
semangat sejalan dengan Astra untuk menggerakkan generasi muda Indonesia
memajukan bangsa.
Untuk tahun ini, Astra kembali
menggandeng Tempo, Antara, dan Kumparan sebagai mitra penjaringan para finalis.
Serta pertama kalinya Astra bekerjasama dengan Young On Top dan IDN Times untuk
menjaring lebih banyak anak muda yang berkontribusi positif.
Semangat para pemuda yang telah berkontribusi positif untuk masyarakat sekitarnya sejalan dengan cita-cita Astra sejahtera bersama bangsa. [Po/Haz]
Inilah 23 Finalis
Para finalis di bidang kesehatan:
1. Pencegah Stunting di Pedalaman Papua
Barat, Johan A. Rahman dari Sorong, Papua Barat
2. Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual
Anak, Mariana Yunita Hendriyani Opat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Finalis di bidang pendidikan:
3. Petualang Edukasi bagi Daerah
Terpencil, Alfin Anwar dari Tolitoli, Sulawesi Tengah
4. Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku,
Eklin Amtor de Fertes dari Ambon, Maluku
Finalis di bidang lingkungan:
5. Penggagas Kelompok Santri Tani
Milenial, Rizki Hamdani dari Jombang, Jawa Timur
6. Penjaga Laut dari Desa Batu Putih,
Umar Dani dari Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Finalis di bidang kewirausahaan:
7. Penjahit Asa Perempuan Dari Kota
Padang, Elsa Maharani dari Padang, Sumatra Barat
8. Penyejahtera Petani Kopi Desa
Mulyorejo, Samsul Hadi Saputra dari Jember, Jawa Timur
Finalis di bidang teknologi:
9. Pelacak Ikan Berbasis Navigasi, I
Gede Merta Yoga Pratama dari Gianyar, Bali
10. Penggagas goUNBK, Sahabat Ujian
Siswa, Maman Sulaeman dari Pekalongan, Jawa Tengah
Serta finalis dari kategori kelompok:
11. Penyambung Listrik Daerah
Membutuhkan, Irvan Hermala dari DKI Jakarta
12. Pendamping Petani Berbasis
Teknologi, Muhammad Aria Yusuf dari DKI Jakarta
Pada tahun ini, Astra menambahkan
kategori khusus untuk mengapresiasi para pejuang tanpa pamrih di masa pandemi
COVID-19. Pada kategori khusus ini terdapat 11 finalis, yaitu:
1. Pendeteksi Risiko COVID-19 Lewat
Aplikasi EndCorona, Arya Ananda Indrajaya Lukmana dari Cilegon, Banten.
2. Distributor Pangan bagi Kaum Membutuhkan,
Dedhy Bharoto Trunoyudho, Surabaya, Jawa Timur.
3. Perangkul Guru Majukan Kualitas
Pembelajaran, Galih Suci Pratama dari Semarang, Jawa Tengah.
4. Sang Garda Terdepan COVID-19, Ika
Dewi Maharani dari Surabaya, Jawa Timur.
5. Penggagas Telemedicine #Say-doc, Imam
Syaifulloh dari Cilacap, Jawa Tengah.
6. Penata Panggung Tanggap COVID-19,
Muhammad Zidny Kafa dari Bantul, DI Yogyakarta
7. Sahabat Ibu Rumah Tangga Dari Kota
Makassar, Muthmainnah Bahri dari Makassar, Sulawesi Selatan
8. Penggagas The Cube Virtual Space,
Rega Oktaviana dari Bandung, Jawa Barat.
9. Penggandeng UMKM Kuliner Yogyakarta,
Revo Suladasha dari Yogyakarta, DI Yogyakarta
10. Pemerhati Anak Berkebutuhan Khusus,
Yuli Yanika dari Medan, Sumatra Utara
11. Pemberdaya UMKM Lokal Lewat Zakat, Zulrifan Noor dari Tabalong, Kalimantan Selatan
Masyarakat dapat turut memberikan dukungan kepada satu finalis favorit dari 23 finalis tersebut melalui voting online yang telah dimulai pada 5 Oktober hingga 11 Oktober 2020 melalui http://www.satu-indonesia.com/SIA2020vote.
[ad_2]
Source link