Komitmen Standardpen Untuk Anak Indonesia


Telegraf, Jakarta – PT Standardpen Industries sudah memasuki usia yang ke 55 tahun dalam kancah pasar stationeri di Indonesia, untuk terus berkomitmen meningkatkan partisipasi dalam mebangun bangsa dengan ratusan produk guna menunjang pendidikan di Indonesia khususnya dan untuk mendukung Gerakan Ayo Membaca yang digalakkan oleh pemerintah PT Standardpen melakukan gerakan satu juta balpoin untuk anak Indonesia.

Megusdyan Susanto, CEO Standardpen Industries mengatakan, sebagai bagian dari anak negeri, Standardpen akan terus membangun bangsa melalui berbagai produk alat tulis yang dihasilkan juga kegiatan sosial yang dilakukan untuk generasi penerus bangsa, dengan pangsa pasar hingga 50 persen di Indonesia, dimana segmentasi produk alat tulis dari Standardpen telah merata baik di lingkungan sekolah maupun perkantoran.

“Kami sangat bangga dengan produk kami yang digemari oleh anak-anak sekolah. Anak-anak sekolah membutuhkan alat tulis yang nyaman digunakan sehingga membantu kita untuk terus mengembangkan varian baru bagi produk Standardpen.” tutur Megusdyan.

Megusdyan menjelaskan perhatian Standardpen adalah anak-anak sekolah, karenanya inovasi-inovasi pada produk semakin ditingkatkan seperti colour dan berbagai inovasi Balpoin dan spidol. Dengan menghasilkan tulisan smooth, tipis, sangat tipis, tebal, hingga runcing ujungnya disesuaikan dengan kebutuhan anak anak.

“Dengan dukungan alat tulis yang di gemari anak-anak, kita bisa mengajak anak-anak untuk lebih mengenal dan mengunakan produk dalam negeri. Untuk itu kita sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi sekaligus edukasi melalui kegiatan menulis, membaca dan menggambar untuk anak-anak SD di sejumlah daerah terpencil, baik di pulau Jawa hingga wilayah Indonesia timur,” ungkapnya.

Selain Indonesia Standardpen juga melayani permintaan pasar mancanegara seperti Amerika, Jerman, India, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, Mesir, Iran, Dubai dan Australia, untuk porsi pangsa pasar tentunya Indonesia masih menempati rating yang paling tinggi yaitu sebesar 50 persen.

Gerakan satu juta bolpoin untuk anak Indonesia telah di lakukan untuk anak-anak pinggir kota seperti di daerah Gunung Sinabung, Sumatra Barat, Madura, Pulau Bawean, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Pati, Malang, lamongan, Gunung Slamet, Kulonprogo, Yogyakarta, Pandeglang, Serang Banten dan Jakarta Barat.

Untuk tahun ini Standardpen hadir untuk anak-anak timur Indonesia seperti Flores, Nusa Tenggara Barat, Bulukumba, Sulawesi Selatan dan Mandar Sulawesi Barat. (Red)\

Photo Credit : Telegraf/Atti Kurnia


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *