Multi News Magazine (1/11/2019) Disela-sela berlangsungnya kegiatan Rapat Paripurna dengan agenda Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Nota Keuangan dan Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2020 yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Depok, tepatmya selesai Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikan Laporan Nota Keuangan dan Raperda Tentang APBD Tahun Anggaran 2020, Hamzah selaku Ketua Komisi A dan sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok menyampaikan protes dan mengecam keras terhadap perlakuan oknum ASN yang tidak berlaku sopan terhadap Wakil Walikota Depok dan melakukan keberpihakkan kepada salah satu Calon Walikota Depok yang akan berlaga pada ajang Pilkada Kota Depok nanti, pada beberapa event kegiatan penting yang diadakan oleh Pemerintah Kota Depok.
Beberapa perlakuan yang tidak sopan yang dilakukan oknum ASN Kota Depok antara lain, meninggalkan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna selaku tamu kehormatan pada kunjungan kegiatan acara seremonial Pemerintahan Kota Depok, padahal acara belum selesai, tidak memasang photo Wakil Walikota Depok pada spanduk-spanduk yang dibuat pada beberapa kegiatan event penting, dan beberapa kejadian yang tidak mengenakkan lainnya yang seharusnya tidak boleh terjadi.
Jabatan Wakil Walikota adalah sebuah jabatan Pimpinan daerah yang juga merupakan lambang kekuasaan sebuah daerah. Dan jabatan Wakil Walikota adalah sebuah jabatan politik pasangan dari Walikota yang berada di wilayah otonomi Pemerintah Kota dibawah Pemerintahan Provinsi. Bersama Walikota, Wakil Walikota merupakan satu paket yang dipilih dalam Pemilihan Kepala Daerah untuk masa jabatan selama lima tahun. Secara umum, tugas pejabat Wakil Walikota adalah menjalankan sebagian tugas yang diemban oleh Walikota menurut pasal 24 UU NO. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Hamzah mengingatkan agar para ASN tidak bermain politik praktis, cukup para Anggota Dewan saja yang bermain politik. Dan selaku Ketua Komisi A, Hamzah akan mengambil langkah-langkah tegas dengan menempuh jalur hukum untuk para oknum ASN tersebut dengan bukti-bukti fakta di lapangan yang sudah dimiliki. “Jelas ini sangat tidak fair, ASN seharusnya tidak usah ikut-ukutan dalam mendukung salah satu Calon tertentu,” ujar Hamzah.
Jelas sekali aroma ajang Pilkada yang akan berlangsung beberapa bulan nanti sudah mulai tercium dan mulai membuat suhu politik di Kota Depok terasa hangat-hangat suam. (Erna Multiningsih)