Multinewsmagazine.com (30/3/2020) Adanya kebijakan Bupati Kabupaten Bogor Ade Yassin yang meliburkan siswa siswi dari Paud, SD, SMP dan SMA tanpa adanya penjelasan kepada anak didik mengenai alasan dan tujuan diliburkan, menuai banyak pertanyaan di kalangan siswa dan para orang tua. Siswa hanya tahu mereka diliburkan dan belajar di rumah karena adanya wabah virus Corona.
Bertempat di kantor sekretariat DPC IPJI Kabupaten Bogor jalan Pakansari Bogor, Ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor Harun, ST mencoba membantu memberikan penjelasan tentang arti Stay At Home yang arti bahasa Indonesianya adalah tinggal di rumah yang maknanya masyarakat dihimbau untuk tetap tinggal di rumah dan mengurangi kegiatan yng sifatnya berada di luar dan melakukan social distancing selama 14 hari. Banyak orang mempertanyakan kenapa 14 hari dan tujuannnya untuk apa ?
14 hari itu diharapkan mampu menghentikan laju penularan Covid 19. Ketika seseorang kontak dengan apapun yang bisa menginfeksinya dengan virus Corona, maka harus ditunggu minimal 14 hari, jika tidak terjadi apa-apa, maka orang tersebut dalam kondisi aman dengan imun tubuh yang bagus. Dan masa 14 hari diharapkan juga dapat memotong mata rantai penularan virus Corona.
Harun menambahkan, “Untuk itu semua orang harus bekerjasama, harus kompak dan patuh untuk stay at home selama 14 hari, kecuali ada keperluan yang mendesak harus keluar rumah. jadi mari kita mengisolasi diri sendiri atau melakukan social distancing demi untuk kesehatan dan keselamatan diri kita sendiri, keluarga dan orang lain yang mungkin pula untuk keselamatan umat manusia dalam skala besar,” ujarnya.
Harun berharap wabah virus Corona segera cepat pergi dari negara Indonesia, terutama wilayah Bogor ini, agar supaya kita dapat hidup dan bekerja dengan tenang dan nyaman seperti biasanya kita beraktivitas.
Ketua DPC IPJI Kabupaten Bogor Berharap Masyarakat Untuk Stay At Home dan Melakukan Social Distancing Sesuai Ajuran Pemerintah
