Multinewsmagazine.com (30/4/2020) Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan kepada masyarakat Depok agar tidak melaksanakan mudik tahun ini. Warga juga diimbau tidak merespon pihak yang menjanjikan mengantarkan mereka mudik.
Menurut Mohammad Idris, pelarangan mudik ini, sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idulfitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Diingatkan kepada warga Depok untuk mematuhi aturan yang berlaku dengan tetap berada di Kota Depok. Tidak mudik saat Hari Raya Idulfitri ini,” kata Mohammad Idris saat menyampaikan Informasi Perkembangan Covid-19 Kota Depok, Rabu (29/04/20).
Dikatakannya, saat ini petugas sudah sigap melaksanakan pemeriksaan di wilayah perbatasan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek). Selanjutnya juga akan mengembalikan ke lokasi keberangkatan di dalam wilayah Jabodetabek.
“Sudah standby petugas untuk melakukan pengecekan bagi warga yang akan melaksanakan mudik. Mereka terus diingatkan untuk tidak mudik,” tambahnya.
Selain itu, Mohammad Idris menyampaikan perkembangan terbaru seputar penyebaran Corona di Kota Depok. Untuk data per tanggal 29 April 2020, ada 1.702 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 716 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 809 Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Adapun jumlah yang positif atau terkonfirmasi Corona 264 orang. Selanjutnya, jumlah yang sembuh ada 33 orang, lalu meninggal 18 orang,” tutupnya.