Multinewsmagazine.com – Dari beberapa nama Caleg Incumbent dapil Cilodong-Tapos yang namanya masih sangat diperhitungkan pihak lawan, adalah nama Haji Hamzah dari Partai Gerindra. Sebut nama Haji Hamzah khususnya di wilayah Cimpaeun, maka warga masyarakat dari yang muda sampai yang tua, akan segera menunjukkan posisi rumah beliau. Artinya nama haji Hamzah cukup familiar bagi warga masyarakat.
Untuk ajang Pileg 2024, Haji Hamzah akan kembali berlaga untuk periode ketiganya sebagai Wakil Rakyat, dan akan terus berjuang untuk kesejahteraan warga masyarakat Kecamatan Tapos, dan kemajuan pembangunan wilayah Kecamatan Tapos.
“Banyak PR sebagai Wakil Rakyat yang masih belum tuntas di periode kedua saya ini, masih banyak hal yang memang harus diperjuangan, baik itu berkaitan dengan pembangunan phisik dan non phisik, terutama cita-cita saya agar masyarakat Kecamatan Tapos bisa terlayani dengan mudah, dan saya akan terus berjuang meningkatkan IPM warga masyarakat Kecamatan Tapos, dan pembangunan yang merata di setiap RT RW yang memang menjadi skala prioritas saya kedepannya, di periode ketiga saya nanti,” ujar Haji Hamzah, Kamis (21/12/2023) kepada awak media.
Haji Hamzah menambahkan, “Indeks Pembangunan Manusia adalah ukuran perbandingan dari harapan hidup melek huruf, pendidikan dan standar hidup. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” tambahnya.
Maraknya insiden pengrusakan APK para caleg yang sangat miris ini, Haji Hamzah pun mengalaminya.
“APK milik saya banyak yang dirusak dan hilang, tangan-tangan jahil masih banyak yang mengilangkan APK. Jelas sekali ini merupakan tindakan yang tidak etis dan kurang beretika. Dan saya berharap pihak terkait untuk segera mengatasinya. Tim saya sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan keberadaan APK milik saya yang sudah terpasang,” terang Haji Hamzah.
Bukan saja tindakan pengrusakan APK, menjelang makin dekat waktu pencoblosan, manuver-manuver politik yang bersifat black campaign juga mulai bermunculan bagai jamur di musim hujan.
“Hehehe, dari awal saya nyaleg pasti ada saja upaya black campaign kepada saya, tapi saya senyumin saja, dan jogetin gemoy aja deh,” kata Haji Hamzah sambil tertawa.
Dirinya melanjutkan, “yang jelas mereka takut kalah dan tidak beretika politik. Sampai saat ini pun tidak ada kendala buat saya saat bersosialisasi, malah banyak yang datang ingin bergabung di tim saya, saya masih terus terjun langsung ke masyarakat, dan menerima aspirasi masyarakat dan akan terus memperjuangkannya,” ungkapnya.
Haji Hamzah menghimbau kepada para caleg yang berlaga di dapil Cilodong-Tapos agar berkampanye yang sopan, santun, dan beretika, saling menghargai dan menghormati, dan lakukan kampanye dengan riang gembira.