[ad_1]
MultiNewsMagazine.com – Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, Darmansjah Djumala hadiri acara peresmian masjid baru Indonesia yang diprakarsai oleh Komunitas Muslim Indonesia yang tergabung dalam “Warga Pengajian Austria” (Wapena) pada Hari Rabu, 29 September 2021.
Ia berharap, dalam rangka peresmian masjid tersebut menjadikan Islam sebagai Agama yang mengedepankan prinsip Multikulturalisme.
“Kepemilikan masjid baru As-Salam Wapena hendaknya tidak hanya dimaknai sekedar memiliki bangunan secara fisik. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana bangunan tersebut dapat memancarkan ghirah Islamiyah, menebarkan nilai-nilai beragama yang moderat, toleran dan menghargai keberagaman,” ujar Dubes dalam Keterangannya di laman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Peresmian masjid bernama “As-Salam” yang kemudian dilakukan penandatangan prasasti oleh Dubes Djumala.
Peresmian tersebut, lanjutnya berharap ajaran Islam dapat diterima dilingkungan sekitarnya.
“Diharapkan masjid tersebut dapat mendukung kegiatan syiar agama Islam yang rahmatan lil’alamin”, demikian ditegaskan oleh Dubes Djumala dalam sambutannya di masjid yang berlokasi di gedung di jalan Rauscherstrasse 7, Wina. Masjid As-Salam menempati sebagian lantai 1 gedung tersebut.
“Acara yang dihadiri sekitar 25 anggota pengurus dan Dewan Penasehat Wapena, serta jajaran KBRI/PTRI Wina ini berjalan dengan khidmat dan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah setempat.” tambahnya.
Ketua Umum Wapena, Arya Gunawan Usis, sampaikan sejak kelahiran Komunitas tersebut sejak 1990-an silam, Wapena berupaya untuk mempunyai masjid sendiri, dan sudah menjadi impian bersama masyarakat muslim Indonesia di Wina.
Tekad untuk memiliki masjid sendiri dimulai pada tahun 2013 dengan cara mengumpulkan donasi. Sebelumnya, sejak tahun 2012 Masjid As-Salam Wapena menempati satu ruangan yang dapat disewa beralamatkan di Malfattigasse 18, Wina.
Akhirnya berbuah manis dari tujuan memiliki masjid sendiri, ketika adanya kesepakatan rencana pembelian properti di Rauscherstrasse 7, Wina.
Selama lima tahun terakhir bangunan tersebut disewa dan dimanfaatkan sebagai sekretariat oleh salah satu partai politik di Austria. Sebelumnya juga bangunan tersebut dengan luas total kisaran 165 meter persegi, salah satu pemiliknya yakni oleh komunitas keagamaan yang digunakan sebagai gereja.
“Selama empat tahun lebih masa dinas beliau, Dubes Djumala mengikuti dari dekat dan memberikan berbagai dukungan nyata kepada Wapena untuk mewujudkan cita-cita Wapena memiliki masjid sendiri,” ujar Ketua Umum Wapena dalam sambutannya. Dukungan ini termasuk juga memberikan restu dengan menghadiri acara peresmian awal dan penandatangan prasasti masjid baru As-Salam Wapena, sebelum Dubes Djumala mengakhiri masa dinas dan bertolak kembali ke Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Dubes Djumala juga menekankan pentingnya untuk melihat pembelian masjid yang dilakukan oleh Wapena ini tidak hanya dari aspek kepemilikan masjid semata, melainkan juga pentingnya menjaga ruh masjid dan memakmurkannya agar menjadi wadah aktivitas masyarakat yang memberi banyak manfaat, baik secara spiritual maupun dalam hal hubungan kemasyarakatan antar warga Indonesia dan terutama dengan masyarakat sekitarnya.
“Wapena telah banyak bekerja sama dengan KBRI/PTRI Wina, khususnya dalam rangka mendukung kegiatan pembinaan masyarakat. Hal ini kiranya dapat terus dipererat lagi di masa mendatang, terutama setelah adanya masjid baru Wapena ini.”
Sebagai bagian dari rangkaian acara Peresmian Awal Masjid As-Salam Wapena yang baru tersebut, di bagian awal dikumandangkan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Andi Ahmad Junirsah yang merupakan Ketua Umum Wapena periode sebelumnya.
Semasa menjadi Ketua Umum Wapena, Ustadz Andi merintis upaya penggalangan dana wakaf untuk membeli masjid baru.
Dubes Djumala juga menggunakan acara peresmian awal Masjid As-Salam untuk melakukan penandatangan prasasti secara simbolis, yang nantinya akan dijadikan plakat penanda keberadaan Masjid As-Salam yang baru.
[ad_2]
Source link