MNM – Jakarta, Bertempat di Aula gedung LKMD Kelurahan Menteng Dalam, tepat pukul 8.00 WIB dalam rangka memperingati HUT RI ke 73, Paguyuban PPKB RW Kelurahan Menteng Dalam bersama PATBM, LMK, FKDM, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama melakukan kegiatan pelayanan bakti sosial Semarak KB dengan mengusung tema, “Enjoy IUD, KB Bebas Hormon” (Selasa, 28/08/2018).
Kepada para akseptor KB, khususnya KB Non Hormonal. Dan sekaligus memberikan reward kepada para Akseptor yang memakai KB MKJP ( Metode Kontrasepsi Jangka panjang). Acara Semarak KB berlangsung sangat meriah dengan melibatkan partisipasi masyarakat Kelurahan Menteng Dalam. Acara secara resmi dibuka oleh perwakilan pejabat Camat Tebet, Aan yang merupakan Pejabat Kasie Bidang Ekonomi dan Pembangunan dan disaksikan oleh pejabat Lurah menteng Dalam, Drs Rahmat Mulyadi.
Tujuan diselenggarakannya acara Semarak KB adalah membantu mensukseskan program kerja Bidang Kesehatan Pemerintah Pusat dalam percepatan pengendalian penduduk Indonesia, khususnya penduduk di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Pemberian reward Penghargaan KB Lestari berupa sebuah bingkisan diberikan kepada beberapa Akseptor yg setia dengan jenjang masing-masing, 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 10 tahun. Masing Akseptor penerima penghargaan tersebut, :
- Jangka waktu 5 tahun : Ibu Triwandiati, warga Rw 04
- Waktu 10 thn : Ibu Ninahartati
- Waktu 15 thn : Ibu Hotaminawati, warga rw 03
- Waktu 20 thn : Nunun, warga rw 01.
Ada pernyataan testimoni dari salah satu akseptor KB yang mengatakan bahwa penggunaan alat kontrasepsi IUD tidak menimbulkan adanya keluhan dalam melakukan senggama dan pemasangan IUD tidak harus dalam keadaan haid.
Dalam kata sambutannya, Lurah Rahmat Mulyadi mengatakan, acara Semarak KB akan terus rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang tentunya akan dikemas secara apik mengikuti pola pikir jaman now agar lebih menarik dan diminati banyak calon Akseptor dan Akseptor baru. Dan Rahmat berharap para Akseptor alat kontrasepsi hormonal bisa beralih ke alat kontrasepsi non hormonal. Dan kualitas kinerja para kader terus ditingkatkan guna memberikan pelayanan yg prima kepada para Akseptor KB.
Dalam kesempatan yang sama, Asih Suraji sebagai Ketua Panitia acara Semarak KB berharap agar masyarakat tidak perlu takut dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD, dan alat kontrasepsi IUD bukan merupakan momok yang menakutkan. Pernyataan senada juga disampaikan Eka, Ketua Rw 04 dan Eka berharap acara Enjoy IUD sebaiknya diadakan lagi, agar Akseptor berpindah dari KB mengandung hormon berpindah ke IUD. Acara pagi hari ini sangat bagus, tapi masih dirasa kurang peran aktif para peserta. (Erna Multiningsih)