MultiNewsMagazine.Com, Pulau Tidung – Diantara program prioritas PWNU DKI Jakarta adalah bedah ribuan rumah untuk warga dan guru ngaji kurang mampu di wilayah DKI Jakarta.
Pelaksana program Bedah rumah adalah Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta, Dian Saputra sebagai pelaksana menyampaikan bahwa program bedah rumah sudah masuk tahun kedua, dan hari ini (30 November 2019) rumah yang ke 11 di dilaksanakan di kediaman Ibu Sawiyah pulau tidung kabupaten administrasi Kepulauan Seribu, rencana pembangunan rumah tersebut akan dilaksanakan dalam 12 hari.
peresmian program bedah ribuan rumah dipimpin oleh KH. Mastur Anwar mewakili Ketua PWNU DKI Jakarta dalam sambutanya menyampaikan bahwa tugas NU adalah memperhatikan ummat, karena NU lahir untuk kemaslahatan ummat, semoga PWNU DKI Jakarta terus bisa mendampingi dan bermanfaat bagi ummat, utamanya di DKI Jakarta, semoga dengan dibangunnya rumah, ibu Sawiyah menjadi lebih nyaman dalam beribadah.
Peletakan batu pertama dilaksakan oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu, dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada PWNU DKI Jakarta, yang telah membantu warga kepulauan seribu untuk mendapatkan hunian layak huni dari NU, semoga kedepan warga kepulauan seribu lebih banyak yang bisa terbantukan aksi – aksi nyata NU DKI Jakarta, ini juga gambaran dari kebersamaan antara umaro (pemerintah) dan ulama (NU) dalam menyikapi persoalan ummat atau warga.
Sawiyah terharu dan menteskan air mata saat pelaksanaan batu pertama bedah rumah, dan mengucapkan “Masya Allah, ini berkah, Semoga kebaikan bapak-bapak itu dibalas pahala dari Allah” ujar warga RT 03/03 Kecamatan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu ini
Kegiatan diawali dengan tawasul, pembacaan tahlil dan sholawan nabi muhammad saw, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di kecamatan Pulau Tidung.
Ketua LPBI NU DKI Jakarta M. Wahib Emha Menyampaikan bahwa ummat akan terus menikmati dan menerima manfaat kegiatan -kegiatan NU DKI Jakarta, jika kita semua bisa menyatukan antara Fikroh (pemikirsn); Amaliah (tindakan) dan Harokah (Gerakan), banyak hal yang bisa dikerjakan oleh kader NU diberbagai lapisan dengan selalu memperhatikan dan memperdulikan ummat yang ada di sekililingnya.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran Pengurus PWNU DKI Jakarta; Pengurus LPBI NU DKI Jakarta, RMI DKI Jakarta; Jajaran PCNU Kepulauan Seribu, Ketua PCNU Jakarta Utara; Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ketua Fatayat NU Jakarta Selatan; Camat Pulau Tidung; Lurah Pulau Tidung Selatan. (red)